Seperti halnya mobil biasa, jet darat juga memiliki setir untuk mengendalikan arah kendaraan. Tapi bedanya dengan kendaraan jalan raya, mobil F1 dilengkapi beberapa tombol yang punya fungsi berlainan. Semisal kalau pengin menaikkan atau menurunkan gigi percepatan, pembalap F1 tak perlu lagi menginjak kopling dan pegas tuas pemindahkan gigi persneling. Tapi tinggal memencet tombol yang ada di lingkar kemudinya. Hebat, ya ?
Tambah canggih, disetir F1 juga ada tombol yang berfungsi sebagai PSL. singkatan dari Pit-Lane Speed Limiter, yang bertugas membatasi kecepatan saat mobil masuk pit-lane. Sesuai regulasi, setiap kendaraan yang memasuki pit-lane dibatasi 60 km/jam. Nah, begitu hendak memasuki pit-lane, pembalap tinggal memencet tombol PSL itu. Secara otomatis, mobil F1 akan melaju dengan kecepatan 85 km/jam.
Selain tombol-tombol itu tadi di setir juga ada tombol untuk mengalirkan air minum dan radio komunikasi biar pembalap tidak salah mencet, tombol-tombol itu diberi warna berbeda sesuai fungsinya.
Makanya, karena canggihnya setir F1 harga pembuatannya pun mahal. Bisa sampai Rp 1 miliar. Saat pembuatannya pun bentuknya disesuaikan dengan keinginan pembalap. "lingkar kemudi ini kami buat dengan hati-hati," kata Om Steve Hallam, kepala teknisi McLaren.
Contohnya David Coulthard, pembalap McLaren mercedes, memakai setir agak bulat. Katanya sih, biar mempermudah meluruskan kembali posisi kendaraan. Lain lagi desain setir Michael Schumacher dari tim Mercedes GP. Dibagian tengah setir ada peta sirkuit. Ini memudahkan setiap saat pembalap jika ingin tahu posisi dimana posisi mereka di sirkuit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar